Matahari Saja Sujud Kepada Allah!

Jika matahari yang besar, kuat dan gagah itu, sujud dan tunduk kepada Allah, mengapakah manusia yang lemah itu justru enggan melakukannya?

Dari Abu Dzar radiyallahu anhu, berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam kepada Abu Dzar ketika matahari terbenam,

"Tahukah kamu, kemanakah matahari itu pergi ?"

Abu Dzar berkata, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui"

Beliau Shallallahu alaihi wasallam bersabda,

Sesungguhnya matahari itu pergi hingga ia sujud di bawah 'arsy, lalu ia minta izin (untuk terbit lagi) lalu ia diizinkan. Dan hampir terjadi ketika ia hendak sujud lalu tidak diterima dan minta izin lalu tidak diizinkan. Dan dikatakan kepadanya, "Kembalilah ke tempat kamu datang kepada-Ku, maka ia terbit dari barat." 

Itulah firman Allah Ta’ala,

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui(QS. Yaasin : 38)”. 

(HR. al Bukhari dalam Kitab Shahihnya dalam Bab Shifatisy Syamsi wal Qamari bi Husbaanin)

Coba kita lihat yang lain. Gunung misalnya.

Lihatlah ia akan hancur, lantaran takut kepada Allah, jika sekiranya Al Qur'an diturunkan kepadanya.

[59.21] Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. 

Lantas kemudian, mengapakah manusia masih juga berani dan tidak sujud kepada Allah, Sang Maha Pencipta?

Semoga artikel Matahari Saja Sujud Kepada Allah! bermanfaat bagi Anda.