Cara Mengatasi Rasa Cemas
Gejala cemas dalam istilah psikologi 
sering disebut dengan Anxiety Disorders (AD). Orang dengan gangguan ini 
biasanya memiliki rasa cemas yang besar. Sering kali kecemasan ini 
memengaruhi aktivitasnya. Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya 
gangguan ini, penyakit fisik seperti menopause, kencing manis, dan 
jantung koroner bisa menjadi salah satu pemicunya. Gangguan neurologik 
seperti vertigo, migrain, kejang serta gangguan saluran napas seperti 
asma, emboli paru termasuk juga gangguan psikiatrik lainnya seperti 
demensia dan depresi juga menjadi penyebabnya.
Detak Jantung Iramanya Menjadi Tidak Teratur
Diketahui bahwa kecemasan dan ketakutan meningkatkan kadar hormon adrenalin dalam darah. Hormon tersebut menyebabkan detak jatuk meningkat tak teratur. Tak hanya itu, AD juga memiliki beberapa gejala umum seperti berikut:
- Kecemasan yang berlebihan.
- Tidak terkendali dan cenderung obsesif terhadap sesuatu.
- Sering mengalami kilas balik dari pengalaman trauma
- Sering dihantui mimpi buruk.
- Sering berkeringat dingin.
- Sesak napas.
- Palpitasi (detak jantung tidak teratur).
- Tidak bisa tenang atau diam.
- Sering mengalami ketegangan otot.
- Mual, pusing, dan sering kesemutan.
Diketahui bahwa kecemasan dan ketakutan meningkatkan kadar hormon adrenalin dalam darah. Hormon tersebut menyebabkan detak jatuk meningkat tak teratur. Tak hanya itu, AD juga memiliki beberapa gejala umum seperti berikut:
- Kecemasan yang berlebihan.
- Tidak terkendali dan cenderung obsesif terhadap sesuatu.
- Sering mengalami kilas balik dari pengalaman trauma
- Sering dihantui mimpi buruk.
- Sering berkeringat dingin.
- Sesak napas.
- Palpitasi (detak jantung tidak teratur).
- Tidak bisa tenang atau diam.
- Sering mengalami ketegangan otot.
- Mual, pusing, dan sering kesemutan.
Cara Mengatasi : Medis dan Terapi
Gangguan kecemasan ini bisa diatasi 
dengan pengobatan, seperti pemberian anti depresan. Juga dengan 
psikoterapi, terapi perilaku, terapi relaksasi, atau bahkan diet. 
Biasanya, para ahli membantu pasiennya untuk berbicara dan menemukan 
cara-cara untuk menangani gangguan ini.
Obat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang, diberikan untuk mengatasi gejala- gejala kecemasan. Obat anti-cemas memiliki efek mengendurk an otot- otot, mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi kecemasan. Masalahnya, obat-obatan tersebut hanya berfungsi untuk mengurangi gejala kecemasan yang timbul, tidak membereskan sumber utama mengapa seseorang mengalami kecemasan yang akut. Untuk mengatasi kecemasannya ini, seringkali pasien gangguan cemas memeriksakan diri ke banyak dokter dan melakukan pemeriksaan yang sangat lengkap. hasinya tidak ditemukan adanya masalah dalam fisik pasien. Kondisi ini tentu mengurangi kualitas hidup orang tersebut dan menghabiskan biaya yang tidak perlu.
Karenanya, dibutuhkan sinergi metode pengobatan dan psikoterapi. Psikoterapi bisa dilakukan dengan bantuan psikiater atau tokoh agama. Yang terpenting dalam terapi psikologis ini adalah kehendak dalam diri pasien karena dengan keinginan dari diri sendiri akan menimbulkan rasa rileks yang dalam tubuh pasien.
Tak bisa dilepaskan juga adalah peranan nutrisi, terutama nutrisi bagi sistem syaraf dan hormonal tubuh. Nutrisi itu membantu menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh. Satu nutrisi yang teramat penting bagi sistem syaraf dan hormon adalah royal jelly. Produk perlebahan itu mengandung asetilkolin, sejenis asam lemak esensial yang berguna menjaga sistem kelistrikan pada susunan syaraf pusat dan otak.
Obat anti-cemas disebut juga ansiolitik atau obat penenang, diberikan untuk mengatasi gejala- gejala kecemasan. Obat anti-cemas memiliki efek mengendurk an otot- otot, mengurangi ketegangan, membantu tidur dan mengurangi kecemasan. Masalahnya, obat-obatan tersebut hanya berfungsi untuk mengurangi gejala kecemasan yang timbul, tidak membereskan sumber utama mengapa seseorang mengalami kecemasan yang akut. Untuk mengatasi kecemasannya ini, seringkali pasien gangguan cemas memeriksakan diri ke banyak dokter dan melakukan pemeriksaan yang sangat lengkap. hasinya tidak ditemukan adanya masalah dalam fisik pasien. Kondisi ini tentu mengurangi kualitas hidup orang tersebut dan menghabiskan biaya yang tidak perlu.
Karenanya, dibutuhkan sinergi metode pengobatan dan psikoterapi. Psikoterapi bisa dilakukan dengan bantuan psikiater atau tokoh agama. Yang terpenting dalam terapi psikologis ini adalah kehendak dalam diri pasien karena dengan keinginan dari diri sendiri akan menimbulkan rasa rileks yang dalam tubuh pasien.
Tak bisa dilepaskan juga adalah peranan nutrisi, terutama nutrisi bagi sistem syaraf dan hormonal tubuh. Nutrisi itu membantu menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh. Satu nutrisi yang teramat penting bagi sistem syaraf dan hormon adalah royal jelly. Produk perlebahan itu mengandung asetilkolin, sejenis asam lemak esensial yang berguna menjaga sistem kelistrikan pada susunan syaraf pusat dan otak.
Konsumsi Royale Jelly
 HDI Royale Jelly Liquid
 kaya akan asam lemak esensial. Asam lemak yang paling banyak terkandung
 dalam royal jelly adalah 10-HDA (trans-10-hydroxy-2-decenoic acid). 
Hingga kini belum ditemukan produk alami lain yang memiliki kandungan 
10-HDA. Yang termasuk dalam senyawa asam lemak esensial itu adalah 
asetilkolin, senyawa yang terbukti mengoptimalkan kinerja syaraf dan 
otak. 
Sebuah penelitian di Jepang yang dipublikasikan 
pada tahun 2007 menyimpulkan royal jelly mampu memicu proses 
neurogenesis. Neurogenesis adalah proses pembentukan neuron dalam 
perkembangan otak.http://kesehatan. kompasiana. com/medis/2012/08/08/cara-mengatasi-rasa-cemas/Semoga artikel Cara Mengatasi Rasa Cemas bermanfaat bagi Anda.

Posting Komentar