telur asin bawang
Bubuk bata atau abu …. 1,5 kg
Garam kasar ………….. 300 gr
Bawang putih ………… 50 gr
Air ……………….. …. secukupnya
Proses pembuatan :
Berikut ini cara pembuatan telur asin bawang :
- Cucilah telur agar bersih dari kotoran bebek
- Campurkan bubuk bata atau abu dengan garam dan parutan bawang putih hingga tercampur rata sebagai media telur. Untuk penambahan parutan bawang putih, makin banyak jumlah yang ditambahkan makin berasa bawang putihnya kelak
- Tambahkan air secukupnya pada media hingga jika media ditempelkan pada telur bisa menempel dengan baik
- Rendamlah semua telur dalam media hingga tertutup rata atau balutlah tiap telur dengan media paling tidak selama 7 hari, karena lama perendaman berpengaruh terhadap rasa asin telur, makin lama direndam makin asin rasa telurnya.
- Setelah melalui proses perendaman, cucilah telur dari media hingga bersih kemudian rebuslah telur asin hingga matang. Setelah itu telur asin rasa bawang siap dipasarkan.http://sentralternak.com
Teknologi pengolahan telur merupakan
usaha untuk mengawetkan, memperpanjang daya simpan, dan mencegah
penurunan kualitas telur. Pengolahan telur dapat meningkatkan pendapatan
keluarga karena dapat dilakukan dalam skala rumah tangga dan dapat
menjadi usaha bagi masyarakat yang hidup dipedesaan. Salah satu cara
yang dapat dikembangkan adalah menerapkan teknologi pengolahan telur
asin aneka rasa.
Telur asin memang menjadi salah satu
makanan kegemaran masyarakat di Provinsi Sumatera Barat. Hasil olahan
berbahan dasar telur itik ini kerap dijadikan lauk atau sekadar cemilan.
Umumnya telur asin yang dibuat atau dipasarkan selama ini hanya dengan
satu rasa yaitu rasa asin. Modifikasi rasa telur asin dapat dilakukan
dengan menambahkan aneka rasa seperti rasa buah-buahan, rasa bawang
putih, jahe atau sup/merica.
Pembuatan telur asin merupakan salah
satu cara untuk mengawetkan telur karena telur memiliki sifat yang mudah
rusak, baik rusak alami dan rusak secara fisik, maupun kerusakan akibat
serangan mikroorganisme melalui pori-pori kulit telur. Padahal telur
merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa lezat,
mudah dicerna dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan
harganya relative murah, dapat digunakan sebagai lauk pauk, bahan
pencampur berbagai bahan kue, serta dapat digunakan sebagai bahan obat
dan lain sebagainya. Sebagai sumber gizi telur mengandung protein
sekitar 13% dan lemak sekitar 12% dengan nilai tertinggi terdapat pada
bagian kuningnya. Pada kuning telur terdapat asam amino esensial yang
sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan manusia. Selain itu juga terkandung
zat besi, fosfor, kalsium, dan vitamin B kompleks.
Prinsip pengawetan dengan pengasinan
adalah menutupi pori-pori kulit telur agar tidak dimasuki mikroba,
disamping mencegah air dan gas keluar dari dalam telur. Tingkat rasa
asin ditentukan oleh berapa lama telur dibalut dengan media yang terdiri
dari garam beryodium dan serbuk batu bata. Semakin lama prosesnya,
rasa asin yang menyerappun semakin kuat.
Telur Asin Rasa Buah-Buahan
Telur asin rasa buah adalah telur segar
utuh yang diawetkan dengan adonan yang terdiri dari campuran serbuk batu
bata dan garam beryodium yang diperam selama 7-10 hari, kemudian
ditambah dengan aneka rasa buah. Untuk membuat 10 buah telur asin,
dibutuhkan 100 gram garam halus, 100 gram serbuk batu bata, dan air
secukupnya. Peralatan yang dibutuhkan adalah peralatan yang umumnya di
rumah tangga seperti baskom, panic pengukus, panci, bakul plastik,
pisau dan kompor. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Telur itik segar yang berumur 1 - 4
hari direndam selama 5 menit, lalu digosok dengan amplas, dicuci dengan
sabun cuci piring, dibilas dan dikeringkan. 2.Sementara itu dibuat
adonan bahan untuk pengasinan yang terdiri dari campuran serbuk batu
bata dan garam dengan perbandingan 1:1. 3. Tambahkan sedikit air
kedalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta. 4. Bungkus
telur satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira
setebal 1-2 mm. 5. Susun telur dalam baskom, simpan selama 7-10 hari.
6. Setelah selesai pengasinan, telur dibersihkan dari adonan. 7. Rasa
buah-buahan ditambahkan dengan cara disuntikkan. Gunakan sari
buah-buahan asli seperti sari jeruk, mangga, atau durian yang sudah
disaring sampai tidak ada butirannya. Ambil sari buah-buahan dengan
jarum suntik sebanyak 3-5 ml, kemudian disuntikkan melalui bagian
belakang telur yang memiliki rongga udara. Namun sebelum sari buah
disuntikkan, pada ujung telur yang lain dibuatkan lubang dengan jarum
suntik yang berfungsi untuk saluran keluarnya putih telur akibat tekanan
cairan sari buah yang disuntikkan. 8. Setelah itu lubang bekas suntik
ditutupi dengan selotif atau tepung kanji. Kemudian telur dikocok atau
dikuncang perlahan agar hasilsuntikanmerata. 9. Diamkan selama 3 jam
agar sari buah merata keseluruh bagian telur. Selama didiamkan juga
sebaiknya dikocok agar lebih cepat merata. 10.Selanjutnya telur direbus
rata-rata 20 menit sampai matang.
Telur Asin Rasa Bawang Putih, Jahe dan Sup/Merica
Telur asin rasa bawang putih, jahe dan
sup/merica dibuat dengan metode pengasinan yang sama dengan proses
pembuatan telur asin biasa, namun dalam campuran adonan garam beryodium
dan serbuk batu bata ditambahkan bawang putih untuk rasa bawang,
ditambah jahe untuk rasa jahe, atau ditambah merica untuk rasa
merica/sup dengan perbandingan 1 :1 : 1. Adonan ditambah air secukupnya
sampai berbentuk pasta. Telur dibungkus satu persatu dengan adonan
sehingga merata. Selanjutnya telur disimpan/diperam selama 10 hari.
Setelah selesai pengasinan, telur dibersihkan dari adonan lalu direbus.
KINERJA TEKNOLOGI
Telur asin modifikasi ini dapat tahan
selama 3-5 hari. Namun untuk dapat dikonsumsi lebih lama, telur kembali
direbus setiap 3 hari. Dengan cara ini umur telur asin bias mencapai
lebih dari 1 minggu. Pengawetan telur asin modifikasi dapat menambah
cita rasa, memperpanjang umur simpan, meningkatkan harga jual, dan
menambah pendapatan keluarga. Untuk menghasilkan 100 butir telur asin
modifikasi dengan harga jual Rp.300.000,-dibutuhkan total
biayaRp.180.000,-.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil yang telah dipraktekkan,
teknologi pengolahan telur dengan cara pengasinan dapat memperpanjang
umur simpan, mempertahankan kualitas, rasa amis telur akan berkurang,
tidak berbau busuk, rasa enak, menambahcita rasa, dan meningkatkan
pendapatan peternak.
Semoga artikel telur asin bawang bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar